The Unmanaged Company (Terjemahan)
Beberapa
minggu sebelum lulus dari sekolah bisnis. Pablo Cervantes memulai pencarian
kerjanya di daerah San Diego,California.Ketika ia sedang membaca iklan
baris,matanya tertuju pada suatu iklan tertentu.
Dicari seorang pekerja keras,enerjik untuk
bergabung ke sebuah perusahaan yang baru terbentuk di bidang pembuangan
Limbah. Kami mengantisipasi pertumbuhan 500% dalam beberapa tahun pertama.
Orang yang bergabung bersama perusahaan kami harus melupakan soal batasan
dan peranan yang mengekang yang ada di kebanyakan perusahaan. Tulis data diri
anda dan kirim ke PO Box 7654.
Berpikir “Apa bisa aku kehilangan?”
Cervantes langsung mengirim surat dan resume-nya. Secara sangat mengejutkan,ia
menerima sebuah panggilan telepon seminggu setelahnya. Sang penelepon,Marty
Berg,berkata bahwa ia selaku perwakilan dari Solar Waste dan akan sangat senang
untuk menemui dirinya. Cervantes mengikuti petunjuk ke sebuah bangunan
berbatako di suatu daerah pinggiran kota.
Berg mengantar Cervantes ke sudut sebuah
bangunan yang sebenarnya adalah sebuah gedung kosong. Mereka
masing-masing duduk di sebuah kursi tua yang letaknya berdekatan dengan meja
kerja. “Jangan tertipu oleh penampilannya” ujar Berg. “Kita sedang mengerjakan
sesuatu yang besar di sini. Kami punya kontrak satu juta dollar di muka
dengan sebuah eksperimen baru pembuangan limbah padat dengan menggunakan energi
matahari. Ini adalah sebuah terobosan untuk masa depan. Iklan bilang bahwa kami
mengharapkan pertumbuhan 500% dalam beberapa tahun pertama kami,tapi itu
hanyalah sebuah perkiraan sederhana saja. Co-founder dari perusahaan ini
adalah seorang yang jenius dalam bidang sains. Dia pikir ia telah menemukan
cara yang tepat untuk menganggulangi masalah pembuangan limbah di iklim yang
cerah.”
“Kedengarannya keren untukku” ujar
Cervantes. “Tapi,bidang pekerjaan apa yang sedang anda pikirkan? Saya punya
latar belakang bisnis. Saya bisa menjual. Saya bisa memecahkan masalah. Saya
bisa membantu anda dalam mengatur perusahaan ini. Kemampuan seperti apakah yang
sedang anda cari? Dan apa jabatan saya nanti?”
Dengan sebuah senyuman,Berg menatap
Cervantes lalu berkata “Pablo,itulah tadi yang kami maksudkan dalan iklan.
Solar Waste tidak mengenal perpangkatan kerja,tidak ada deskripsi dalam suatu
pekerjaan dan tidak ada tingkatan manajemen. Kita semua akan saling bekerja
sama dan melakukan apa saja yang diperlukan untuk menyelesaikan sebuah
pekerjaan. Anda harus membuang jauh-jauh pola pikir anda mengenai teori
organisasi klasik untuk bekerja di sini.”
“Jadi maksud anda,anda berusaha untuk
mencapai target kontrak satu juta dollar tanpa melakukan perencanaan
apapun,tanpa pengorganisasian,tanpa kepemimpinan dan tanpa pengendalian?”
“Sekarang
anda sudah paham. Di sini tidak ada lagi yang namanya organisasi tradisional.
Kita kan bekerja layaknya kelompok dan melakukan apa yang perlu diselesaikan”
“Tapi
bisakah setidaknya anda beritahu seperti apakah jabatan saya nanti?” pinta
Cervantes. “Akankah saya menjadi manager? Tenaga penjualan? Atau seorang
spesialis?”
“Nah
itu dia!” sahut Berg. “Pangkat-pangkat macam itu tidak akan relevan di
dalam kepeloporan perusahaan kecil ini. Kita mencari ambisi dan bakat. Kita
mempunyai suatu produk yang tidak umum untuk ditawarkan kepada masyarakat.,jadi
kami ingin perusahaan inkonvensional untuk menjalankan misi kami. Tidak seorang
pun yang akan kami beri kedudukan tetap. “
“Oke,aku
mengerti maksud anda. Tapi bagaimana soal gaji awal saya di Solar Waste? Berapa
kira-kira?”
“Itu
semua tergantung dari standar yang anda tetapkan dan berapa jumlah uang yang
kami punya untuk dibayarkan kepada semua orang di perusahaan ini. Kita tidak
membayar siapapun dengan upah tetap tiap bulannya. Jadi,itu tergantung
dari seberapa besar konstribusi mereka dan seberapa banyak pekerjaan yang
kami tangani.”
Di sini lah,telepon Berg berdering.
Setelah percakapan selama semenit,Berg berkata “Saya harus mengurus sebuah
urusan darurat sekarang. Bisakah anda kembali 20 menit lagi? Setelahnya anda
bisa menemui Co-founder Solar Waste. Aku melihat beberapa kemungkinan di sini.
Aku tahu dia akan sangat senang untuk bertemu dengan anda.”
Cervantes
berjalan menyebrangi jalan untuk membeli sekaleng minuman ringan dari sebuah
mesin penjual otomatis di sebuah bengkel. Ia berpikir, “Haruskan aku naik ke
mobilku dan pulang? Atau haruskah ku melihat lebih jauh lagi akan
kesempatan yang besar ini?”
CASE
QUESTION.
1.What
do you think of the management philosophy of Solar Waste?
“Well,i
think their management philosphy is fairly unclear. With nobody as a
leader,manager,or someone who control the company it’s somewhat confused us
about with whom we are integrated to in our work.
2.Will
the organizational structure Marty Berg has in mind work? Why or why not?
“No,it
won’t. Because,without any leadership and blatant managerial in their
organizational structure,it’s doubted that the company can be worked in
purpose.”
3. From
your standpoint, is Marty Berg describing a Utopia or a snake pit? Explain your
reasoning!
“According
to his philosphy,Marty is trying to describe a Utopia. He tries to make a
company without any boss,leader,or manager who leads and manages you in your
job,equality among all persons in company without any state of boundary between
boss and employees so everyone’s happy and not being burdened with any pressure
from the boss. It’s very utopist,isn’t it?”
4. What
should Pablo Cervantes do after he finishes his soft drink?
“If i
were Pablo,i’d rather to think again and take it into consider before i accept
the job. Many things that Pablo should to wary of the company.
First,the
location of its headquarter is on a abandoned building in the fringed area of
the city. Is it weird? Seems they’re trying to avoid their existency from
society. If they’re an normal firm,Why did they do such a thing? Set up their
headquarter in the downtown is more making sense.
Second,the
vision of the company is not clear. The truth of the company’s project is
questionable.
And the
third is about money. They said that mainly Pablo’s wage/salary is largely
depend on the job that the company get in. In the other words,they have no
salary standard and it only comes when you get a job. So let’s say that Pablo
has worked for the company and after two months work,the company didn’t get any
project yet. And so,Pablo didn’t get paid within that period.
Simple
words : No Project,No Money.
So
those are what Pablo have to consider before he takes the job.”