Proses Organisasi
Posted: December 20, 2011 in Sosial
Dalam
Organisasi tentunya terdapat proses-proses yang harus dilalui untuk
mencapai suatu tujuan yang diinginkan. Seperti, Proses mempengaruhi
pengambilan keputusan dan komunikasi adalah proses-proses manejerial
karena secara nyata dilaksanakan oleh para manajer. Proses-proses ini
juga merupakan proses-proses organisasional karena lebih penting
daripada manajer individual dalam pengaruhny apada pencapaian
tujuan–tujuan organisasi. Ketiga proses organisasi dan manejemen ini
merupakan bagian vital sistem organisasi formal dan mempunyai
implikasi-implikasi sangat penting terhadap perilaku organisasi.
Didalam proses organisasi terdapat beberapa proses pendukung lainnya yaitu antara lain :
1. Proses memahami
Merupakan proses untuk memmpengaruhi
yaitu suatu bentuk kegiatan atau keteladanan yang baik secara langsung
atau tidak langsung mengakibatkan suatu perubahan perilaku dan sikap
orang lain atau kelompok. Proses ini biasanya diterapkan untuk mengerti
suatu bentuk kebiasaan atau perilaku dari anggota organisasi sehingga
dapat melihat dan memehami karakterisitik dari sebuah organisasi itu
sendiri.
2. Proses Pengambilan Keputusan
Keputusan dari seorang pemimpin tidak
datang secara tiba-tiba, tetapi melalui suatu proses. Pengambilan
keputusan yang akan diwujudkan menjadi kegiatan kelompok merupakan hak
dan kewajiban pucuk pimpinan berupa wewenang dan wewenang itu dapat
dilimpahkan.
Pengambilan keputusan oleh seorang
pemimpin yang bersifat apriori (berburuk sangka) selalu merupakan
proses, baik yang berlangsung dalam pikiran maupun dalam kegiatan
oprasioal pemecahan masalah. Proses pengambilan keputusan itu
berlangsung dengan Konsep sebagai berikut :
- Identifikasi dan diagnosis masalah
- Pengumpulan dan analisis data yang relevan
- Pengembangan & evaluasi alternantif
- Pemilihan alternatif terbaik
- Implementasi keputusan & evaluasi terhadap hasil -hasil
a. Tipe –Tipe Keputusan Manajemen
- Keputusan-keputusan perseorangan dan strategi
- Kepusan-keputusan pribadi dan strategi
- Keputusan-keputusan dasar dan rutin
Sementara itu tahapan-tahapan dalam proses pengambilan keputusan dapat dikemukakan sebagai berikut :
3. Proses Pengambilan Keputusan
a. Model-model Pengambilan Keputusan
- Relationalitas Keputusan
- Model-model perilaku pengambilan keputusan
b. Teknik Pengambilan Keputusan
- Teknik -teknik Kreatif: Brainstorming & Synectics
- Teknik -teknik Partisipatif
- Teknik -teknik pengambilan keputusan Modern : Teknik Delphi, Teknik Kelompok Nominal
1. Proses Organisasi
Proses dalam kamus bahasa Indonesia
berarti rangkaian suatu tindakan. Sedangkan proses dalam buku organisasi
karamgan Gibso Invancevich Donnelly adalah berkenaan dengan aktifitas
yang memberi kehidupan pada skema organisasi tersebut. Proses organisasi
merupakan jiwa bagi struktur organisasi. Jika proses tersebut tidak
berjalan dan berfungsi dengan baik, maka masalah tidak pernah yang tidak
perah diharapkan akan timbul dalam sebuah organisasi.
a. Proses Mempengaruhi
Dalam perusahaan tentu adanya proses
peran dari masing – masing pegawai dalam suatu perusahaan. Proses
peranpun itu meliputi cara kerjanya perusahaan untuk mencari harapan
yang terbaik. Dimana perusahaan bisa untuk berkembang dengan baik tanpa
adanya hal untuk saling mempengaruhi. Peran itupun akan saling menunjang
kemajuan perusahaan. Karena dengan adanya peran untuk saling
mempengaruhi maka perusahaan akan saling terdapat komunikasi yang baik
didalam menjalin etika yang formal.
Dari sini akan tampak bahwa setiap perusahaan akan bisa mempengaruhi setiap pegawainya untuk melakukan hal yang terbaik .Berikut akan dijelaskan bagaimana peran proses mempengaruhi dalam suatu perusahaan. Proses mempengaruhi adalah suatu kegiatan atau keteladanan yang baik secara langsung atau tidak langsung mengakibatkan suatu perubahan perilaku dan sikap orang lain atau kelompok, sedangkan elemen – elemen nya adalah :
a. orang yang mempengaruhi (0)
b. metode mempengaruhi (→)
c. orang yang dipengaruhi (p)
Jadi proses mempengaruhi : 0 → p
Jadi dari data di atas tedapat timbal balik dalam suatu pengaruh untuk mempengaruhi seseorang, sedangkan metode untuk mempengaruhi adalah di antaranya :
a. Kekuatan fisik
b. Penggunaan sanksi (positif/negatif)
c. Keahlian
d. Kharisma (daya tarik)
Dari sini akan tampak bahwa setiap perusahaan akan bisa mempengaruhi setiap pegawainya untuk melakukan hal yang terbaik .Berikut akan dijelaskan bagaimana peran proses mempengaruhi dalam suatu perusahaan. Proses mempengaruhi adalah suatu kegiatan atau keteladanan yang baik secara langsung atau tidak langsung mengakibatkan suatu perubahan perilaku dan sikap orang lain atau kelompok, sedangkan elemen – elemen nya adalah :
a. orang yang mempengaruhi (0)
b. metode mempengaruhi (→)
c. orang yang dipengaruhi (p)
Jadi proses mempengaruhi : 0 → p
Jadi dari data di atas tedapat timbal balik dalam suatu pengaruh untuk mempengaruhi seseorang, sedangkan metode untuk mempengaruhi adalah di antaranya :
a. Kekuatan fisik
b. Penggunaan sanksi (positif/negatif)
c. Keahlian
d. Kharisma (daya tarik)
Daerah pengaruh mencakup hubungan-hubungan :
a. Antara perseorangan
b. Kelompok dengan seseorang
c. Seseorang dengan kelompok
a. Antara perseorangan
b. Kelompok dengan seseorang
c. Seseorang dengan kelompok
Hubungan antara Kekuasaan dan Pengaruh
a. Analisis French-Raven
b. Analisis Etzioni
c. Analisis Nisbel
a. Analisis French-Raven
b. Analisis Etzioni
c. Analisis Nisbel
Dari data diatas bahwa dapat disimpulkan
suatu perusahaan yang seharusnya adalah dimana perusahaan itu bisa
mempengaruhi para pegawainya untuk mejadikan motivasi yang kuat guna
menjadikan perusahaan yang besar. Dimana pengaruhnya perusahaan bisa
sebagai insporator bagi para pegawainya. Selain itu pula harus terdapat
kekuatan fisik untuk bisa mempengaruhi seseorang dan keahlian yang tepat
guna tercapainya suatu tujuan.Terdapat pula bahwa mempengaruhi dalam
perusahaan itu bisa dilakukan dengan berbagai macam caranya mulai dari
antara perorangan,kelompok dengan seseorang,seseorang dengan
kelompok.dan lain sebagainya.
Jadi betapa penting jika suatu perusahaan bisa mempengaruhi para pegawainya untuk bisa berkerja seoptimal mungkin. Sehingga perusahaan pun akan demikian pesatnya mengalami kemajuan guna adanya sifat saling mempengaruhi.
Jadi betapa penting jika suatu perusahaan bisa mempengaruhi para pegawainya untuk bisa berkerja seoptimal mungkin. Sehingga perusahaan pun akan demikian pesatnya mengalami kemajuan guna adanya sifat saling mempengaruhi.
Contoh Kasus: Terjadinya
hubungan timbal balik antara naiknya biaya produksi dan turunnya daya
beli masyarakat berarti memperlemah perputaran roda ekonomi secara
keseluruhan di Indonesia. Kondisi ini dapat mempengaruhi iklim investasi
secara keseluruhan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Dalam jangka pendek naiknya harga BBM tersebut disikapi oleh pelaku
pasar, khususnya pelaku pasar modal sebagai pusat perputaran dan
indikator investasi.
b. Proses Pengambilan Keputusan
Cara lain untuk memahami tindak
komunikasi dalam organisasi adalah dengan melihat bagaimana suatu
organisasi menggunakan metode tertentu untuk mengambil keputusan
terhadap masalah yang dihadapi. Dalam dataran teoritis, kita mengenal
empat metode pengambilan keputusan, yaitu kewenangan tanpa diskusi
(authority rule without discussion), pendapat ahli (expert opinion),
kewenangan setelah diskusi (authority rule after discussion), dan
kesepakatan (consensus).
a. Kewenangan Tanpa Diskusi
a. Kewenangan Tanpa Diskusi
Metode pengambilan keputusan ini sering kali digunakan oleh para pemimpin otokratik
atau dalam kepemimpinan militer. Metode ini memiliki beberapa keuntungan, yaitu cepat, dalam arti ketika organisasi tidak mempunyai waktu yang cukup untuk memutuskan apa yang harus dilakukan. Selain itu, metode ini cukup sempurna dapat diterima kalau pengambilan keputusan yang dilaksanakan berkaitan dengan persoalan rutin yang tidak mempersyaratkan diskusi untuk mendapatkan persetujuan para anggotanya.
atau dalam kepemimpinan militer. Metode ini memiliki beberapa keuntungan, yaitu cepat, dalam arti ketika organisasi tidak mempunyai waktu yang cukup untuk memutuskan apa yang harus dilakukan. Selain itu, metode ini cukup sempurna dapat diterima kalau pengambilan keputusan yang dilaksanakan berkaitan dengan persoalan rutin yang tidak mempersyaratkan diskusi untuk mendapatkan persetujuan para anggotanya.
Namun demikian, jika metode pengambilan
keputusan ini terlalu sering digunakan, ia akan menimbulkan persoalan,
seperti munculnya ketidak percayaan para anggota organisasi terhadap
keputusan yang ditentukan pimpinannya, karena mereka kurang bahkan tidak
dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan. Pengambilan keputusan
akan memiliki kualitas yang lebih bermakna, apabila dibuat secara
bersama-sama dengan melibatkan seluruh anggota kelompok,daripada
keputusan yang diambil secara individual.
Proses pengambilan keputusan itu berlangsung dengan tahapan sebagai berikut :
Menghimpun data melalui pencatatan bahkan mungkin berupa kegiatan penelitian
Melalui analisis data
Menetapkan keputusan yang akan ditempuh
Mengoprasionalakan keputusan menjadi kegiatan
Selama berlangsungnya kegiatan sebagai pelaksana keputusan akan diperoleh data oprasional yang baru
Sementara itu tahapan-tahapan dalam proses pengambilan keputusan dapat dikemukakan sebagai
dan mempunyai implikasi-implikasi sangat penting terhadap perilaku organisasional berikut :
1) Tetapkan masalah
2) Idntifikasi criteria keputusan
3) Alokasikan bobot pada criteria
4) Kembangkan alternaif
5) Evaluasi alternative
6) Pilih alternative terbaik
Proses mempengaruhi pengambilan
keputusan dan komunikasi adalah proses-proses manejerial karena secara
nyata dilaksanakan oleh para manajer. Proses-proses ini juga merupakan
proses-proses organisasional karena lebih penting daripada manajer
individual dalam pengaruhnya pada pencapaian tujuan–tujuan organisasi.
Ketiga proses organisasi dan manejemen ini merupakan bagian vital sistem
organisasi formal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar